Laman

Selasa, 26 Juli 2011

KPAD Badung Sosialisasikan AIDS

KPAD Badung Sosialisasikan HIV/AIDS ke Desa-desa

AD Badung Sosialisasikan Bahaya HIV/AIDS di Pecatu
Penyebaran kasus HIV/AIDS di masyarakat kini kian merajalela. Penyakit yang mematikan ini sangat sulit diberantas karena hingga kini belum ditemukan obatnya. Upaya menekan penyebaran kasus HIV/AIDS tersebut, Komisi Pemberantasan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Badung terus memberikan pemahaman tentang bahaya dan pencegahan HIV/AIDS dengan mengadakan sosialisasi melalui media tradisional ke banjar-banjar.
Khusus di Kabupaten Badung, jumlah pengidap HIV/AIDS hingga bulan Mei 2008 telah mencapai 388 orang yang terdiri dari 276 kasus HIV dan 112 kasus AIDS, di mana 24 orang di antaranya telah meninggal dunia. Ini berarti kasus HIV/AIDS di Badung mengalami peningkatan dari tahun lalu yang mencapai 373 kasus. Hal itu dikatakan Ketua KPAD Badung Drs. I Ketut Sudikerta saat KPAD Badung mengadakan sosialisasi HIV/AIDS melalui media tradisional di Wantilan Desa Pecatu, Kuta Selatan, Selasa (3/6). Acara sosialisasi tersebut juga dirangkaikan dengan HUT ke-38 Sekaa Teruna Bakti Darma Br. Kangin, Desa Pecatu.
Sudikerta menjelaskan, di Bali secara kumulatif sampai saat ini tercatat positif pengidap HIV/AIDS 1.782 orang. Dari angka tersebut lebih banyak menimpa usia muda yang masih produktif. Memang secara absolut angkanya kecil tetapi peningkatan dan dampak negatif yang ditimbulkan sangat luas serta mengkhawatirkan. Ini menuntut perhatian dan kepedulian yang sungguh-sungguh serta tindakan nyata dari semua pihak.
Upaya bersama antara pemerintah dan berbagai komponen masyarakat khususnya KPAD Badung dalam penanganan dan pencegahan penyakit yang disebabkan HIV/AIDS ini perlu terus dikembangkan, terlebih mobilitas dan jumlah penduduk Badung dari tahun ke tahun terus bertambah.
Sosialisasi melalui media tradisional ini merupakan langkah yang tepat mengingat pesan-pesan terutama berkenaan dengan upaya mencegah HIV/AIDS. Pada kesempatan tersebut Sudikerta mengingatkan bahwa di Badung saat ini telah tersedia dua klinik untuk pemeriksaan kasus HIV/AIDS yakni klinik VCT Sekar Jepun di RSUD Kapal dan klinik VCT Cendana di Puskesmas Abiansemal I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar